Rabu, 28 September 2011
SETAPAK HATI YANG PERNAH KAU SINGGAHI
Oleh: Dika Ambarwati
Dipelupuk ini masih tersusun rapi kala rasa itu bergumam
Sedang kini aku masih menikmati tiap tetes air mata yang bersimbah
Karena nestapa bersemayam saat kau lari dari setapak hati
Mengeja jelas raut- raut sapaanmu
Mengajakku membasuh jejak tabir dengan dzikir kita
Lalu kenapa egois yang justru melarva
Kemudian porak- porandakan tadah suci yang bertalut
Didasar kalbu, aku masih mengharapkanmu
Meski langit tak biru lagi, aku masih menanti
Demi bersandingnya balutan kasih pada petuah cinta
Jangan kita gerus kembali tablet- tablet yang membuncah lara
Beri aku impus hidup melalui ayat- ayat yang selalu kau lantunkan, saat paras hanya berdiam pasi
Rindu yang melingkar masih menjeratku di telaga elok cinta kita
Sungguh sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu
Meluapkan setapak hati yang masih bersemi antara kau dan aku
Binjai, 09 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)