Oleh : Dika Ambarwati
1/
Tujuh .......
Tujuh isyarat nadirmu mencubit gelegar tawa melaju pawai rasa
Meneriak ribuan noktah pada selulit kalbu
2/
Tujuh .......
Pelatuk sendu tergilas oleh liang - liang perindu
Pun
awan - awan redup lebih dulu membiru
3/
Tujuh .......
Aku lambaikan randu ungu
agar semua ini tak ngilu
karena bibir ini terlalu kelu
untuk berkata " suaramu adalah candu dalam musyahadah cintaku. karena kau lah penadah manjaku "
4/
Tujuh .......
Biarkan mentari memalu
apalagi bulan terlalu ragu
antara purnama ataukah sabit yang meyilau di tugu jiwa mu
lalu,
Biarkan aku terperosok ke pelosok hatimu
5/
Tujuh .......
Aku tak ingin lari mengitari bayang - bayang palsu
karena satu yang ku tuju
yaitu percik cintamu yang laju
Ini lah sang bulan yang lugu
6/
Tujuh .......
Kan ku tunggu dikau
di tepian lajur sore itu
dimana mentari membisu
dan angin pun bertengadah untuk menyampaikan rinduku padamu
7/
Tujuh .......
Kau lah kesatria yang berani menumbuk gurita hidupku
Maka pintallah ke tujuh bintang untukku
dan senandungkan dalam ubun - ubunku
Tak kan habis kuota cintaku
Mari kita cipta kasih salju
Binjai, 17 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar