Kamis, 22 Maret 2012
WAHAI ENGKAU YANG TELAH MELELEHKAN HATIKU
Oleh : Dika Ambarwati
Duhai engkau pemilik tulang rusuk ini
Menyapa petang yang berdandan lukisan wajahmu
Inilah bait kejujuranku disudut istana yang tersulam kerinduan
Wahai engkau yang melumpuhkan hati ku
Disela nafas yang berhembus ini
Aku mencarimu lewat dzikirku
Kau tersenyum dalam bayang-bayang mataku
Wahai engkau yang meluluhlantahkan hatiku
Aku ingin kau meyipta pelangi di haltar hatiku
Membasuhku dengan percikan ketulusan
Karena kau telah hidup dalam bahasa hatiku
Wahai engkau yang melelehkan hatiku
Dengarkan senandung hati ini
Wahai jiwa yang ku damba,
Disini aku terus menyebut namamu
Dari detak jantung kehidupanku
Terpana padamu dari gemulainya
Lantunan doa- doa cinta di bibirku
Dan terus menjaga mimpi- mimpi malammu
Dengan keterjagaan sholat malamku
Duhai engkau imam peneduh hatiku
Sua sapa kasihmu telah menyemai segala anugrah
Terbias dalam tabir-tabir sujudmu yang terangkai
Mengayun bersama deretan kilau tangismu
Berdansa bersama butiran tasbih
Tetaplah mengharapku menjadi bidadari hidupmu
Hingga bersandingnya petuah cinta pada tabiat takdir.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar